Sunday, February 14, 2010

E.F.E Douwes Dekker - Jiwa Putra Indonesia Sejati

E.F.E Douwes Dekker - Jiwa Putra Indonesia Sejati

Jakarta, 14 Oktober 2009

Ernest Francois Eugene Douwes Dekker, adalah satu dari tak terbilang bukti sejarah, bahwa Monumen Suci Kemerdekaan Indonesia dibangun dengan darah daging jiwa para Pahlawan dan Martir / Syuhada dari berbagai latar belakang Etnis-Ras, Suku, dan Budaya.

Insan Muda Indonesia yakin Indonesia ada karena keanekaragaman anak bangsa. Indonesia lahir karena untaian nada sumbangsih beranekaragam anak bangsa: Jawa, Sunda, Tionghoa, Arab, Aceh, sampai Papua; yang menjadi satu simfoni SENYAWA INDONESIA.

Dengan Persatuan dan Keanekaragaman (Bhinneka Tunggal Ika) jualah, Indonesia dapat mencapai Kejayaannya sebagai Mercu Suar Dunia. Hal ini terbukti pada Sejarah Kelahiran Republik Indonesia 17 Agustus 1945 melalui Balada seorang EFE Douwes Dekker.

EFE Douwes Dekker lahir tahun 1879 di Pasuruan dari Ayah BELANDA, dan ibu berdarah campuran JERMAN-JAWA. Jelas, istilah 'gaul'-nya ia adalah 'BLASTERAN' dan bukan berdarah 'ASLI' Indonesia. Tapi Epos hidupnya adalah sebuah Cerita Kepahlawanan Putra Indonesia Sejati.

Adik dari Kakek EFE Douwes Dekker adalah Multatuli (Eduard Douwes Dekker), pengarang Max Havelaar, sebuah Novel Raksasa yang meneriakkan keberpihakan pada Rakyat Hindia-Belanda dan mengutuk Politik Tanam Paksa yang zalim dan menyengsarakan jelata.

Multatuli (Eduard Douwes Dekker) sendiri adalah seorang berdarah 'BELANDA' tulen. Suatu bukti lagi, Indonesia bukanlah keturunan, genetis, atau kultur. Indonesia adalah Ide-Hati-dan Jiwa untuk bakti dan abdi pada nusantara tercinta ini.

EFE Douwes Dekker memulai karier sebagai wartawan-editor surat kabar sejak 1903. Ia melihat betapa busuk nan menindasnya Politik Penjajahan Belanda. Para Pendiri Budi Utomo (Sutomo & Gunawan) bersahabat karib dengan beliau, sering diskusi dan minta nasihat dari beliau.

Setelah persiapan selama 2 tahun, pada 25 Desember 1912 di Bandung, EFE Douwes Dekker bersama Cipto Mangukusumo dan Suwardi Suryaningrat mendirikan Indische Partij (Partai Hindia). Dalam Sejarah Pergerakan Bangsa, Indische Partij adalah Partai Pertama yang bertujuan mewujudkan INDONESIA MERDEKA.

Indische Partij membuka keanggotaan lintas batas ras, semua ras: Pribumi, Eropa, Peranakan (Eropa, Tionghoa, Arab, dsb) yang tinggal di Indonesia dan MERASA dirinya ORANG INDONESIA. Cita-cita Indische Partij adalah INDONESIA BAGI SEMUA!

Balada keluarga Douwes Dekker (Ernest Francois Eugene & Eduard) telah mengguratkan prasasti abadi bagi Ke-Indonesiaan dalam Cinta, Bakti, dan Jiwa, bukan atas dasar Ras, Etnis, Suku, maupun Agama.

Insan Muda Indonesia (IMI) akan mewujudkan Cita-cita Indische Partij bagi Indonesia. Indonesia milik KITA SEMUA. Indonesia ADA karena kita BERSATU. Apabila kita TERUS BERSATU menjadi SATU SENYAWA Indonesia, sudah pasti Indonesia akan mencapai PUNCAK KEJAYAAN-nya; menjadi MERCU SUAR DUNIA!

Wahai Insan Muda Indonesia;
TERUSLAH BERSATU DAN MENCINTAI NEGERI INI!
Merdeka!

Informasi Tambahan tentang EFE Douwes Dekker:

Bagi para Insan Muda Indonesia yang ingin mempelajari lebih mendalam mengenai EFE Douwes Dekker, pemikiran dan perjuangannya silahkan membaca buku sebagi berikut:

The lion and the gadfly: Dutch colonialism and the spirit of E.F.E. Douwes Dekker
Pengarang: Paul W. van der Veur
Penerbit: KITLV Press
Tahun Terbit: 2006

Buku ini belum diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Semoga ada penerbit yang menerbitkannya dalam Bahasa Indonesia dalam waktu dekat agar perjuangan EFE Douwes Dekker bisa dihayati oleh Segenap Insan Muda Indonesia.

No comments:

Post a Comment