Sunday, February 14, 2010

Sumpah Pemuda dan Sumpah Insan Muda Indonesia 28 Oktober 2009

Sumpah Pemuda dan Sumpah Insan Muda Indonesia 28 Oktober 2009

Jakarta, 28 Oktober 2009

Hari ini 28 Oktober 2009, Kita semua kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda. Namun, tahukah kita semua Sejarah Sumpah Pemuda, juga arti pentingnya dalam menentukan arah Sejarah Bangsa Indonesia? Tulisan singkat ini akan memberikan selayang pandang pengertian tentang Sumpah Pemuda. Untuk versi lengkap yang lebih panjang dari tulisan ini, silahkan dibaca di Facebook Group Page: Insan Muda Indonesia.

Sumpah Pemuda sebagai Ikrar Satu Indonesia salah satu tonggak sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, adalah merupakan hasil resolusi dari Kongres Pemuda II (27 - 28 Oktober 1928). Semangat Persatuan dalam Resolusi Kongres yang untuk kemudian hari dibai'at menjadi Sumpah Pemuda sangat dipengaruhi oleh Ide-Ide Muh. Yamin yang dituangkan dalam pidato-pidatonya selama Kongres yang begitu cemerlang dan memukau, membuatnya menjadi Bintang di Kongres ini.

Pada malam terakhir Kongres (28 Oktober 1928), Lagu Indonesia Raya diperdengarkan untuk pertama kalinya oleh WR Supratman dengan permainan biolanya di hadapan sekitar 1000 peserta. Pengawas Belanda yang hadir saat itu: CH O Van Der Plas (Penasihat Urusan Pribumi) dan seorang Komisaris Polisi menganggap syair Indonesia Raya terlalu ekstrim, dan hanya membolehkan lagu ini dilagukan secara Instrumental tanpa dinyanyikan Syairnya.

Kongres Pemuda II diikuti oleh Organisasi-organisasi Pemuda Kedaerahan dan Kesukuan, seperti: Jong Java, Jong Sumantranen Bond, Jong Celebes, Jong Bataks Bond, Jong Minahasa, dsb. Semangat Persatuan sebagai Resolusi Kongres Pemuda II ini begitu merasuki seluruh peserta, sehingga semua organisasi kedaerahan dan kesukuan tersebut segera membubarkan diri sepanjang tahun 1929, untuk kemudian melebur dalam satu wadah persatuan: Indonesia Muda di tahun 1930.

Insan Muda Indonesia Haqqul Yaqin bahwa Indonesia adalah Satu. Persatuan hanya bisa tercapai melalui Peleburan Ego-Ego yang lebih kerdil, seperti Ego Individual, Kelompok, Tribal, Dan Religi, untuk bermuara dalam Samudera Ke-Indonesiaan.

28 Oktober 2009, Insan Muda Indonesia Bersumpah untuk terus meneruskan amanat suci Sumpah Pemuda (1928) dan Indonesia Muda (1930) untuk mewujudkan idea menjadi realitas Persatuan dalam arti yang senyata-nyatanya! Dengan Azimat Persatuan, Indonesia BISA, PASTI BISA, dan HARUS BISA mencapai Puncak Kejayaannya.

Wahai Insan Muda Indonesia!
Kita pernah ada di Puncak Tertinggi di Masa Lalu!
Sriwijaya, Majapahit, Borobudur, juga MONAS....
Teruslah Bersatu dan Cintai Ibu Indonesia!
Bersatu selalu kita akan teguh sampai akhir riwayat sang kala
Merdeka!

28 Oktober 2009, Insan Muda Indonesia BERSUMPAH!

No comments:

Post a Comment